Jumat, 20 November 2009

LINUX

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Kelebihan linux:

1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :

Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)

RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)

Space harddisk 85 MB

2. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.

3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.

4. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

5. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.

6. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).

7. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.

8. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

9. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

10. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya. Silakan kunjungi situs web : http://counter.li.org/estimate.html untuk melihat jumlah pengguna Linux (meskipun site tersebut belum dapat dikatakan sebagai statistik resmi mengenai jumlah pengguna Linux di seluruh dunia).

11. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.

Kekurangan linux:

1.Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin mengunakan kelinu harus memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan asing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda.

2 Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.


3.Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

4.kurangnya dukungan dukungan hardware.

Ini juga salah satu kendala utama dari linux.Walaupun dukungan hardware di linux makin hari makin baik,namun untuk device tertentu seperti wifi,dukungan linux masih terbatas.

4.Minimalnya aplikasi Killer.

Sedikti sekali sofware dilinux yang sejajar kemampunanya dengan aplikasi sejenis di windows, umumnya software yang dirilis masih berupa alpha atau beta,RC,intinya bukan untuk keperluan produktif.sebagian dari software free dilinux lebih banyak diisi oleh software untuk server dan pengembanga software.

Referensi :

http://candraadiputra.blogspot.com

http://jakarta.wartaegov.com

http://id.wikipedia.org




Sabtu, 07 November 2009

INDONESIA

Kata "Indonesia" berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu Indus yang berarti "Hindia" dan kata dalam bahasa yunani nesos yang berarti "pulau". Jadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum Indonesia menjadi negara berdaulat. Pada tahun 1850, George Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris, awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu". Murid dari Earl, James Richardson Logan, menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari Kepulauan India. Namun, penulisan akademik Belanda di media Hindia Belanda tidak menggunakan kata Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost Indiƫ), atau Hindia (Indiƫ); Timur (de Oost); dan bahkan Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli, mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda).

Sejak tahun 1900, nama Indonesia menjadi lebih umum pada lingkungan akademik di luar Belanda, dan golongan nasionalis Indonesia menggunakannya untuk ekspresi politik. Adolf Bastian dari Universitas Berlin mempopulerkan nama ini melalui buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipels, 1884–1894. Pelajar Indonesia pertama yang menggunakannya ialah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), yaitu ketika ia mendirikan kantor berita di Belanda yang bernama Indonesisch Pers Bureau di tahun 1913.


Geografi

Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia searah penjuru mata angin, yaitu:


Demografi

Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta.130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah bangsa Melayu, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.

Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas diantaranya adalah etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke Nusantara melalui perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 4 juta populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930 dan 2000 pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya.

Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.

Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resminegara yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

SUMBER:

http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia